Tasikmalaya (Humas-STIkes Respati) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Respati sebagai salah satu kampus kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya yang terus berupaya membantu pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penelitian di desa binaan.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Respati, Shinta Fitriani, S.K.M., M.K.M. mengundang beberapa pihak yang terlibat, diantaranya Kepala Desa Sukamulya sebagai Desa Binaan, perwakilan dari Puskesmas Singaparna, turut hadir Ka. Prodi Kesehatan Masyarakat dan Ka. Prodi Kebidanan, serta Pimpinan STIKes Respati.

 Dalam sambutannya Wakil Ketua Bidang I Haryani Sulistiyoningsih, S.K.M., M.K.M. menjelaskan bahwa “tugas Intitusi Pendidikan tinggi itu bukan hanya memberikan pengajaran saja, tetapi terdapat dua tugas penting terpisah yaitu pengabdian dan penelitian. Hal ini salah satu sarana untuk memperkaya keilmuan yang kemudian bisa di sampaikan kepada mahasiswa”.

Hal senada di sampaikan pula oleh Shinta Fitriani, S.K.M., M.K.M. dalam meberikan paparannya bahwasanya kegiatan ini merupakan perluasaan desa binaan dengan Lokus desa Sukamulya, yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Cikunir.

Terdapat beberapa target dalam kegiatan kali ini diantaranya adalah Desa tanggap stunting, Pelatihan kader tanggap stunting, Pemodelan posyandu tanggap stunting, Kampung gizi, Kelas ibu hamil tanggap stunting, Taman tumbuh kembang (kelas balita), Posyandu remaja, kelas calon pengantin, Sekolah tanggap gizi (PAUD Assidiq, SDN Cipakat, SMP SMA Alyahya), “Ujar Shinta”.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamulya, Anzil Hidayat, S.Sn., memberikan apresiasi kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati yang telah menjadikan Desanya menjadi Desa Binaan. Pihaknya berharap dengan terlibatnya instansi perguruan tinggi di desa kami, dapat memberikan edukasi, kepada masyarakat agar tercapainya peningkatan pelayanan kesehatan. (Fy)