HuMas STIKes Respati (01/10), Program Studi (PRODI) DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati berbangga dan bersyukur karena 100% mahasiswanya angkatan 2018 lulus Uji Kompetensi (UKOM)

Fenty Agustini, S.ST.,M.Kes., Ketua Prodi Kebidanan STIKes Respati menyampaikan bahwa Ukom nasional merupakan salah satu cara dalam penjaminan mutu dan standarisasi kompetensi lulusan bagi tenaga kesehatan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan mampu bersaing didunia kerja, Kemendikbud telah melaksanakan Ukom sebagai prasyarat untuk mendapatkan sertifikat kompetensi bagi mahasiswa bidang kesehatan pada akhir studi salah satunya adalah kebidanan.

“Ukom tahun 2021 ini merupakan Ukom perdana jenjang diploma kebidanan dalam penerapan system exit-exam, artinya setiap peserta didik yang tidak kompeten atau tidak lulus maka tidak bisa diikutkan dalam kegiatan yudisium dan diwisuda.” jelas Fenty.


Selanjutnya Fenty juga menambahkan, Prodi Kebidanan STIKes Respati sebelumnya telah melakukan beberapa persiapan diantaranya dengan melakukan simulasi Ukom serta pembahasan soal secara mendalam kepada calon peserta. Pelaksanaan Ukom nasional tahun 2021 ini menggunakan satu metode ujian yaitu CBT (computer based test).

“Alhamdulillah, Prodi kebidanan STIKes Respati selama 2 tahun berturut turut dari tahun 2020 jumlah kelulusan Ukom mahasiswa mencapai 100%. ditahun 2021 ini STIKes Respati telah mengirim 27 peserta Ukom yang ujian dilaksanakan pada tanggal 14-16 Agustus 2021 di CBT Tasikmalaya dan hari ini, Jumat  (01/10/2021) keluar pengumuman Ukom, Alhamdulillah lulus 27 mahasiswa atau lulus 100%.
Pencapaian angka tersebut tidak mudah karena Prodi Bidan harus mengenalkan dan membiasakan soal-soal try out sejak semester awal sebagai simulasi metode ujian.” Ungkap Fenty

Sementara itu Mina audina salah seorang mahasiswa yang lulus Ukom tahun ini mengatakan selama ini sudah terbiasa dengan soal-soal vignette kebidanan karena setiap ujian semester soal yang diujikan serupa dengan soal Ukom. “Kami diberikan simulasi ujian semacam try out dan dosen membantu dalam membahas soal-soal Ukom sangat mudah dipahami, Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada dosen dan pimpinan STIKes Respati yang telah banyak mambantu dan memfasilitasi sehingga kami lulus Ukom ini” Pungkas Mina. (fy)