Tasikmalaya (Humas STIKes Respati) – Dinamika kehidupan yang terus berkembang mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan kemampuan. Pengembangan kemampuan mahasiswa tidak hanya difokuskan pada kemampuan akedemik saja. Akan tetapi, kemampuan emosional dan spiritual juga penting untuk ditingkatkan. Pengembangan kemampuan secara akademik yang lebih bersifat teoritis bisa diperoleh di bangku kelas, sedangkan kemampuan emosional dan spiritual bisa dikembangkan melalui keaktifan mahasiswa dalam mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan di dalam kampus maupun ekstra kampus. Berorganisasi di Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) bukan menjadi tujuan akhir. Jika menganggapnya sebagai tujuan akhir, tentu akan menjadi mahasiswa abadi, hal ini tidak ingin kita harapkan. 

Organisasi Mahasiswa (Ormawa) mengadakan Kegiatan  yang bertajuk ‘Sahabat (Satu Hari Lebih dekat dengan Ormawa STIKes Respati’, yang dilaksanakan secara offline di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati lt.III dengan menerapkan protocol kesehatan,  (30/12).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati, Dadan Yogaswara, S.K.M., M.K.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa berorganisasi merupakan hal yang penting dalam meningkatkan dan mengembangkan softskill, karena softskill tidak bisa di pelajari, apalagi di bangku kuliah tetapi hanya bisa di tularkan ujarnya.

Ormawa STIKes Respati meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Masing-masing Ormawa mempunyai peran yang berbeda-beda, MPM sebagai lembaga legislatif dan normatif yang juga berfungsi penampung, menganalisis, dan penyalur aspirasi mahasiswa, sementara BEM berfungsi sebagai lembaga eksekutif, dan UKM memiliki peran untuk mengembangkan bakat,minat keahliaan tertentu yang mempunyai peran penting yaitu dapat mendidik mahasiswa ke arah yang benar dan sesuai dengan tujuan Pendidikan.

Kegiatan yang di mulai pukul 09.00 ini hadir pula Wakil Ketua bidang I bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Hariyani Sulistyoningsih, S.K.M., M.K.M., dan Kepala Bagian Kemahasiswaan Tupriliany Danefi, S.S.T., M.Kes.

dengan mengikuti Organisasi Mahasiswa akan mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa, menjalin kebersamaan. Hubungan antar mahasiswa yang terjalin dengan baik akan menjauhkan mahasiswa dari sikap individualisme dan apatis. Jadi, IPK tinggi tidak akan menjamin bahwa mahasiswa akan memperoleh keberhasilan. Tapi, kemampuan bersosialisasi yang telah didapatkan dalam mengikuti  ORMAWA adalah hal yang paling berharga dan sekaligus sebagai kunci keberhasilan mahasiswa dalam menghadapi dunia luar. (Fy)