STIKes Respati melaksanakan kegiatan seminar kesehatan dalam kegiatan rutin pekan ilmiah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2021 yang menghadirkan pemateri adalah dosen tetap program studi S1 Kesehatan masyarakat yaitu Isyeu Sri Agustini, SKM,MKM Topik yang diusung adalah pentingnya ergonomi saat bekerja bagi pengrajin bambu.

Pemateri menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian hibah kemenristekdikti. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk edukasi kesehatan langsung pada para pengrajin bambu.

Pada proses pembuatan kerajinan, pekerja mulai melakukan aktivitas dari pemotongan, pengiratan, penganyaman, perakitan, pengeleman, pewarnaan, pengeringan dan finishing. Kegiatan tersebut sebagian besar dilakukan secara manual dan membutuhkan tingkat ketelitian dan kesabaran yang tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya, pekerja bekerja lebih banyak dengan posisi duduk bersila dilantai dan membungkuk.

Bahan bambu yang akan dikerjakan diletakkan di depan tubuh dan diletakkan di atas lantai dengan posisi tubuh pengrajin menyesuaikan dengan bahan bambu yang akan dikerjakan. Kondisi kerja seperti ini memaksa pekerja selalu berada pada sikap dan posisi kerja yang tidak alamiah yang berlangsung lama kurang lebih dalam sehari menghabiskan waktu sekitar 8 – 9 jam dan bersifat menetap/statis. Beban kerja paling banyak dialami oleh daerah punggung. Untuk mencegah segala risiko yang muncul maka kegiatan edukasi ini dilaksanakan langsung pada pekerja pengrajin bambu. Kegiatan seminar ini dihadiri oleh mahasiswa, serta terbuka bagi masyarakat umum.